http://www.webweaver.nu/clipart/ img/holidays/fathers-day/dads-day.jpg |
Pertemuan mereka
diawali ketika sang ayah pensiun dari kepolisian di suatu wilayah dan diundang
rekannya untuk membantu kepolisian di wilayah Petersburg, Virginia. Di
kepolisian wilayah inilah sang anak, Chris, bekerja. Dalam beberapa kali
interaksi sang anak menduga bahwa Clay adalah ayahnya dan kemudian setelah
beberapa konfirmasi, akhirnya terungkap bahwa mereka benar-benar ayah dan anak.
John Dixon, atasan
mereka, menyatakan bahwa wajah mereka mirip satu dengan yang lain, mempunyai beberapa
kesamaan perilaku, bahwa suaranya serupa, mereka juga orang yang baik dan sama-sama
polisi yang bertanggung jawab.
Ketika ayah dan anak
ini lebih mengenal satu dengan yang lain, terungkap bahwa mereka sama-sama suka
makanan pedas. Dan yang terpenting mereka memiliki jalan hidup yang sama, yaitu
setelah lulus sekolah, mereka bergabung di dengan militer dan memilih berkarir
sebagai polisi.
Itulah kisah tentang ayah dan anak yang memiliki kesamaan/kemiripan meski
mereka tidak pernah ketemu selama 37 tahun. Tema like father like son cocok untuk mereka.
Bagian firman Tuhan
yang kita baca hari ini juga menyatakan tentang kemiripan/keserupaan antara
bapa dan anak.
Penjelasan: Scene 1
Dalam Kejadian 1:26-27 dinyatakan “Berfirmanlah
Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Firman ini menyatakan
bahwa manusia yang diciptakan Allah, serupa/segambar dengan Allah sendiri. Karena itulah Allah juga kita sebut Bapa
kita, karena kita berasal dari Allah dan kita diciptakan serupa dengan Allah.
Karena itu juga tema kita, like father
like son. Son berasal dari father dan son serupa dengan father.
Ini juga berlaku untuk
kaum perempuan. Bukan hanya laki-laki yang diciptakan serupa dengan Allah
tetapi juga perempuan. Di ayat 27 dinyatakan bahwa laki-laki dan perempuan
diciptakan menurut gambar Allah.
Apa keserupaan kita
dengan Allah? Atau apa yang dimaksud dengan segambar dan serupa dengan
Allah? Kita
memiliki roh yang memampukan kita berelasi dan berkomunikasi dengan Allah.
-
Kita mewarisi
beberapa sifat Allah, diantaranya: kasih, adil, baik dan lain-lain. Sehingga
kita bisa mengasihi Allah dan sesama; kita bisa berlaku adil; kita mampu
melakukan apa yang baik.
-
Kita mewarisi
akal budi yang mampu memikirkan dan menimbang mana yang benar dan mana yang
salah di mata Allah. Akal budi ini yang membedakan manusia dengan ciptaan
lainnya.
-
Kita
mewarisi kuasa untuk mengelola dan menjaga alam semesta untuk kepentingan
manusia dan kemuliaan Allah.
Secara sederhana, keserupaan dengan Allah berpengaruh dalam tiga aspek
kehidupan kita. Pertama, relasi dengan Tuhan: karena kita memiliki roh dan akal
budi; Kedua, relasi dengan sesama: karena kita mawarisi sifat-sifat Allah;
Ketiga, relasi dengan alam semesta: karena kita diberi tugas untuk mengelola
dan menjaga alam semesta.
Penjelasan: Scene 2
Akan tetapi sesuatu berubah ketika manusia pertama
Adam dan Hawa berdosa. Keserupaan dengan Allah menjadi cacat. Gambar Allah
dalam diri manusia menjadi rusak. Semua keturunan Adam dan Hawa memiliki gambar
Allah yang rusak. Kerusakan ini juga mempengaruhi ketiga aspek kehidupan
manusia. Relasi manusia dengan Allah, sesama dan alam semesta menjadi rusak.
Manusia tidak lagi mengasihi dan menghormati Allah, mereka malas beribadah dan
tidak taat kepada Allah; Relasi antar manusia pun menjadi rusak, manusia
bermusuhan, egois, saling mendustai bahkan saling membunuh; Alam semesta tidak
lagi dipelihara oleh manusia, manusia merusak lingkungan, sampah bertebaran,
hutan menjadi gundul.
Memang tema like father like son juga nampak dalam kejatuhan
manusia, tetapi yang berganti adalah father.
Kalau sebelumnya Bapa manusia adalah Allah, berganti menjadi Iblis. Dalam Yoh
8:44, “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak
hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia
berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta
dan bapa segala dusta.”
Penjelasan: Scene 3
Dalam keadaan manusia
terpuruk itu, Allah berkarya untuk memulihkan gambar-Nya yang rusak dalam diri
manusia. Manusia yang lebih serupa dengan Iblis, dipulihkan Allah sehingga
kembali menjadi serupa dengan Allah.
Apa yang Allah lakukan
supaya manusia kembali menjadi serupa dengan-Nya? Ia mengutus Yesus Kristus
untuk menyelamatkan manusia dari dosa yang telah merusak gambar Allah dalam
diri mereka. Kepada orang yang percaya kepada Yesus, Allah memberikan Roh Kudus
untuk memimpin hidupnya menjadi sehingga layak disebut anak-anak Allah, seperti
yang tercatat dalam Roma 8:14-15, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah
anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Melalui karya Kristus
dan Roh Kudus, kita dibawa kembali menjadi serupa denga Allah, Bapa kita. Son menjadi kembali serupa dengan father yang semula. Like father like Son..
Aplikasi
Salah satu tema hidup manusia
adalah Like Father Like Son. Tetapi
yang menjadi perbedaan adalah who is the
father? Iblis atau Allah? jika iblis adalah bapamu maka hidupmu terus dalam dosa, melawan Allah,
memberontak terhadap orangtua, berbohong, mencuri, hidup dalam percabulan.
Tetapi jika Allah adalah Bapamu, maka kehidupanmu tentu meniru Bapamu yang
mengasihi, menjauhi dosa dan hidup sesuai firman
Ingat! Like father like son. Satu pertanyaan
untuk direnungkan adalah Who is your
father? Allah atau Iblis?
Download powerpoint Disini