sumber: religiousaffections.org |
Manusia ada di dunia karena
diciptakan melalui Firman, manusia dapat tetap hidup oleh topangan Firman Allah
dan bahkan manusia dapat diselamatkan menuju hidup yang kekal, karena percaya
kepada Firman yang diberitakan. Oleh karena itu sudah sepatutnya hidup manusia
diabdikan kepada Firman Tuhan. Salah satu pokok doa Tuhan Yesus bagi para murid
adalah supaya mereka mempunyai komitmen yang lebih terhadap Firman Tuhan,
“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.” Pengudusan
dalam Firman bermakna mendedikasikan dan memfokuskan diri pada firman Tuhan.
Hidup seorang murid yang
didedikasikan dan difokuskan pada firman, akan memperlengkapi mereka untuk
melakukan pekerjaan baik yang Allah rencanakan dalam hidup mereka. Hidup yang
dikuduskan dalam firman membuat iman bertumbuh, sebab di dalam firman kita
beroleh hikmat, di dalam firman kesalahan disingkapkan, dan di dalam firman
kelakuan diperbaiki. Dengan demikian keutuhan hidup seorang murid baru dapat
terbentuk dalam kehidupan yang didedikasikan dan difokuskan pada Firman Tuhan.
Apakah hidup saudara merged in the Word? Hidup yang menyatu dengan firman, salah
satunya, ditandai dengan penghargaan terhadap waktu membaca dan merenungkan
firman. Dalam konteks komunitas Kristiani itu berarti penghargaan terhadap
waktu ibadah Minggu, waktu doa keluarga, dan waktu teduh pribadi - dimana di
dalam semua itu, firman Tuhan dibahas secara khusus.
“Alkitab, dan hanya
Alkitab, tanpa penambahan dan pengurangan apa pun oleh manusia, adalah
satu-satunya tuntunan yang memadai bagi setiap pribadi, sepanjang waktu dan
dalam setiap keadaan” - Michael Faraday