Dalam pelajaran biologi mengenai
kehidupan serangga, dikenal istilah metamorphosis. Metamorfosis adalah proses
perkembangan fisik yang dialami serangga mulai dari kecil/telur hingga dewasa.
Metamorfosis pada serangga dibagi menjadi dua bagian: hemimetabola dan holometabola
– atau metamorphosis tidak sempurna & Metamorfosis sempurna.
Apakah perbedaan kedua metamorfosis
ini (belalang&kupu-kupu)? Perbedaannya terletak pada ada tidaknya perubahan yang
radikal/total pada tahapan metamorfosis
Hari ini kita akan belajar tentang
"metamorfosis" hidup orang percaya. Paling tidak ada 4 perubahan
hidup yang dialami oleh orang yang sungguh-sungguh mempersembahkan hidupnya
pada Tuhan.
1-2. Perubahan pikiran & perkataan
Mari kita
membaca Mazmur 139 : 23, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.” Ayat ini menunjukkan kerinduan terdalam
sang Pemazmur supaya Allah memperbaharui hati dan pikirannya agar sejalan
dengan kehendak Allah.
Seorang Kristen
yg sejati merindukan & berusaha agar pikiran-pikirannya sejalan dengan
kehendak Allah. Jika sebelumnya ia memikirkan kepentingan duniawi berubah menjadi kepentingan yang kekal.
Jika sebelumnya ia memikirkan rancangan jahat berubah menjadi rancangan kebaikan dan damai sejahtera. Jika
sebelumnya ia memikirkan kemabukan, pesta pora, percabulan dan berbagai
kecemaran berubah menjadi penguasaan diri, kesederhanaan
dan kekudusan. Ada “metamorphosis
sempurna” di dalam pikiran orang percaya.
Selain itu, ada juga perubahan
yang terjadi dalam perkataannya. Mari kita membaca mzm. 139:4, “Sebab sebelum
lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya
TUHAN” dan 1Pet 3:10, “Siapa
yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga
lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu”
Tuhan mengetahui apa yang kita
ucapkan karena itu kita perlu berhati-hati. Seorang Kristen yang sejati, berusaha
keras untuk mengontrol dengan baik apa yang keluar mulutnya, yaitu ucapannya. Seorang
Kristen akan berpikir dua kali sebelum mengeluarkan perkataan. Jika dahulu dia orang
yang ketus – tajam, keras & lancang – berubah
menjadi orang yang bijak. Jika dahulu ia suka menggerutu berubah menjadi suka berdoa. Jika dahulu
yang keluar dari mulutnya kebun binatang berubah
menjadi kebun buah-buahan.
Ilustrasi
Dalam
buku Words Can Change Your Brain, Andrew Newberg dan Mark Robert Waldman menyatakan
bahwa kata-kata yang positif dan negatif memengaruhi kerja otak manusia. Jika
pikiran dipenuhi dengan kata-kata negatif maka itu akan memengaruhi pusat rasa takut di otak, yang kemudian
melepas banyak hormon stress dan
pada akhirnya menghentikan kerja pusat
logika, dampaknya menghasilkan sikap yang tidak realistis menghadapi hidup,
stress, selalu curiga dan ragu-ragu bertindak.
Sebaliknya jika pikiran dipenuhi
kata-kata positif maka itu akan memengaruhi pusat motivasi di otak untuk bertindak. Jika kata-kata positif
dipertahankan di otak maka itu akan menghasilkan sikap yang lebih mampu
menghadapi kenyataan hidup, penuh motivasi, mempunyai persepsi diri yang
positif dan berinteaksi baik dengan orang lain.
Refleksi
Apa yang paling banyak kita
pikirkan: kata-kata positif atau negatif? Perubahan yang radikal terjadi pada pemikiran seseorang yang menyerahkan hidupnya pada Tuhan. Jika sebelumnya pikirannya dipenuhi hal-hal yang negatif berubah menjadi hal-hal yang positif. Pikiran yang lebih positif merupakan tanda kehidupan seorang yang menyerahkan hidupnya pada Tuhan.
3-4.
Perubahan pandangan & pendengaran
Selanjutnya
seorang yang sungguh sungguh mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan akan
mengalami perubahan pandangan dan pendengaran.
Mari kita membaca 1Sam. 16:7, “Tetapi
berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau
perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia
yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati.”
Ayat ini ditulis dalam konteks
pemilihan raja Israel yang akan menggantikan Saul. Calon raja itu berasal dari
keturunan Isai. Allah memberitahukan kepada Nabi Samuel agar ia tidak menilai
calon raja dari fisik yang kelihatan melainkan kualitas hatinya.
Seorang Kristen sejati menilai
kualitas hati bukan kualitas fisik. Jika dulu standarnya memilih teman/sahabat adalah
penampilan fisik berubah menjadi
pilihan berdasarkan karakter seseorang. Jika dahulu ia selalu ikut apa maunya
teman – tidak peduli benar atau salah – berubah
menjadi ikut apa maunya Tuhan, meskipun harus mengorbankan pertemanan.
Bukan
hanya pandangan yang berubah, tetapi juga pendengaran. Dalam kisah hidup
Samuel di 1Sam. 3:1-11, ada perubahan kemampuan mendengar suara TUhan yang
dialami Samuel. Jika sebelumnya ia tidak mengenali suara Tuhan – setelah
dijelaskan oleh Imam Eli – berubah
menjadi seorang yang mampu mendengar panggilan Tuhan. Bahkan Samuel menjadi
seorang yang dengar-dengaran dan taat pada suara Tuhan.
Seorang Kristen sejati sungguh
menyeleksi apa yang dia dengar: sesuatu yang baik, membangun, sesuai kehendak
Tuhan. Jika dahulu ia medengar apa saja, menerima apa saja berubah menjadi pribadi yang selektif mendengar. Jika dahulu ia
suka mendengar nasihat/pendapat teman yang berkarakter buruk berubah menjadi orang yang hanya mau
mendengar nasihat dari teman yang bijak & berkarakter baik. Jika dulu Ia
senang mendengar music yang liriknya tidak memprovokasi melakukan hal yang
buruk berubah menjadi seorang yang
senang mendengar music dengan lirik yang benar dan sesuai kehendak Tuhan
Ilustrasi
Siapa yang suka mendengar music?
Ada penelitian yang dilansir berkaitan dengan pengaruh music bagi kehidupan.
1.
Musik rap bikin kreatif. Musik rap mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan
kreativitas dan lahirnya ide-ide cemerlang.
2. Musik klasik bikin focus. Peneliti dari Stanford University
menunjukkan musik klasik akan membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah
informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga
lebih mudah untuk berkonsentrasi.
3. Musik enerjik tingkatkan semangat
Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
4. Lagu favorit membuat Anda jadi lebih baik
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.
5. Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda
Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras bisa menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya.
3. Musik enerjik tingkatkan semangat
Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
4. Lagu favorit membuat Anda jadi lebih baik
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.
5. Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda
Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras bisa menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya.
Kalau kita suka music itu
mempunyai manfaat bagi hidup kita. Manfaat itu akan membangun iman kita jika
lirik/kata-kata dalam music tersebut positif dan sesuai kehendak Tuhan.
Meskipun kita suka music kalau liriknya penuh dengan kebencian, memprovokasi
melakukan hal negatif, vulgar dll maka itu tidak akan membangun iman kita,
sebaliknya membuat kita jauh dari Tuhan.
Marilah
kita melakukan metamorphosis pada apa yang kita dengar. Jika sebelumnya kita
membiarkan diri kita mendengar sesuatu yang tidak baik, tidak benar, mari
bersama kita ubah. Biarlah kita mendengar sesuatu yang lain dan berkenan bagi
Allah. Itulah perubahan yang seharusnya terjadi dalam diri orang yang
menyerahkan hidupnya kepada Allah.Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/12/05/1632286/Pilihan.Kata.Bisa.Mengubah.Fungsi.Otak
http://www.merdeka.com/sehat/5-manfaat-musik-dalam-kehidupan.html