Teman-teman, apa yang
dimaksud dengan materialisme di sini? Atau bahasa gaulnya matre? Materialisme pada bagian ini adalah suatu
paham yang menganggap materi (uang, harta, benda-benda tertentu) adalah segala-galanya.
Materi adalah yang terutama dan paling penting dicari dan dimiliki oleh
seseorang. Materi adalah sesuatu yang bisa menjamin kehidupannya. Kebanggaan
dirinya ditentukan dari materi yang ia miliki.
Karena itu orang yang matre tergila-gila
pada materi (uang, benda-benda tertentu). Ada keinginan yang tak terkendali
untuk mengumpulkan atau memiliki materi. Keinginan ini membuatnya menjadi egois
dan tidak peduli kepada orang lain.
Salah satunya adalah Imelda Marcos. Imelda Marcos
adalah isteri dari salah satu Presiden Filipina, Ferdinand Marcos. Koleksi
sepatu Imelda menjadi salah satu simbol kemewahan selama 20 tahun Marcos
memerintah. Sekitar 3.000 pasang sepatu ditemukan di kediaman kepresidenan
Malancang setelah diktaktor Filipina dan istrinya itu terbang ke AS karena diasingkan
tahun 1986. Setelah lengser dari jabatannya, Marcos dan Imelda diadili dengan
dakwaan korupsi. Versi PBB, Marcos mencuri aset negara US$ 5-10 miliar.
Ketika terjadi serangan badai Ketsana Sabtu (26/9/2009)
lalu museum tempat menyimpan sepatu ini terkena banjir dan banyak sepatu
tersebut yang rusak. Sia-sia dan
rusaklah koleksi itu.
Bukan tidak boleh memiliki lebih dari satu sepatu,
tetapi apa perlu 3000 pasang sepatu. Karena setahun 365 hari, berarti sepasang
sepatunya mungkin saja tidak terpakai selama 8 tahun. Waw... menyedihkannya karena keluarga Marcos adalah
pemerintah yang korup. Uang pembelian sepatu berasal dari uang korup. Ia memiliki
3000 pasang sepatu sementara banyak penduduk Filipina yang hidup miskin.
Teman-teman, Alkitab mengecam orang yang matre.
Bagian yang kita baca mengatakan:
1. Jangan
kumpulkan harta di bumi
Perkataan ini sama sekali tidak berarti kita tidak boleh memiliki
barang-barang pribadi, tidak boleh menabung atau investasi, dll. Larangan ini
merupakan larangan mengumpulkan harta secara egoistis; kehidupan yang kelewat berlebihan
dan mewah; hati yang membatu terhadap penderitaan umat manusia di bumi, tidak
iba kepada tetangga yang serba kekurangan, menganggap hidupnya bergantung pada
kekayaannya yang berlimpah-limpah di dunia. (Luk. 12:15)
Mengumpulkan harta yang dimaksud bukanlah si Bijak
yang ingin menghemat untuk masa depan, melainkan si Tamak (orang kikir) yang
ingin menimbun dan sang materialis yang selalu ingin memiliki lebih banyak dari
yang perlu.
Ilustrasi
-
VIVAnews
- Seorang remaja 17 tahun asal China rela berbuat apapun demi memiliki
perangkat elektronik canggih, yaitu komputer
tablet iPad 2. Maka, remaja bernama Xiao Zheng itu merasa memiliki peluang
saat melihat iklan online yang menawarkan £2.000 atau sekitar Rp27,8 juta
kepada seseorang yang bersedia mendonorkan ginjalnya. "Saya ingin membeli
iPad 2, tapi saya tidak punya uang," kata Zheng kepada Shenzhen TV,
seperti dikutip harian Telegraph.
-
Tanpa
pikir panjang, Zheng segera menghubungi nomor telepon yang tertera di iklan
itu. Ia melakukan operasi pengangkatan ginjal di sebuah rumah sakit di kawasan
utara kota Chenzhou, Provinsi Hunan. Zheng melakukan itu tanpa memberi tahu
siapapun. Setelah tiga hari menjalani perawatan pascaroperasi di rumah sakit
itu, ia langsung membelanjakan uang bayarannya. Ia kembali ke rumah membawa
iPad dan sejumlah perangkat canggih lainnya.
-
Yang
ada di kepala Zheng mungkin hanya uang melimpah untuk membeli iPad 2. Ia tak
berpikir bahwa keputusan itu bisa mengancam jiwanya. Ia tak menyangka bekas
luka operasi pengangkatan ginjal itu memicu komplikasi di tubuhnya.
-
Menyedihkannya
setelah ia membeli Ipad 2 keluar Ipad 3, sekarang sudah ipad 6
Teman-teman
mencari kepuasan di dalam materi dunia, tidak pernah akan ditemukan. Kepuasan
sejati ketika kita menggunakan materi itu untuk sesuatu yang bersifat kekal.
Aplikasi:
Ciri orang materialis adalah:
-
suka
pamer. Materialis-Exhibionis. Contoh: punya gelang, jam, gadget dipamerkan
kadang-kadang dengan cara yang gilani. Geng Motor pembuat onar (motor pinjaman,
belum cukup umur, mengganggu oranglain, tidak safety).
-
membeli
sesuatu bukan karena kebutuhan tetapi keinginan – Shopaholic.
-
Mengabaikan
etika dan aturan demi mendapatkan barang atau benda yang diinginkannya – Materialis-Antinomia:
berbohong, mencuri, korupsi.
Kebiasaan matre ini kadang juga terpengaruh
dari orangtua. Orangtua yang materialistis mempengaruhi anaknya menjadi
materialistis. Coba amati orangtuamu, apakah mereka mempunyai ciri-ciri orang
materialis.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan remaja untuk menjauhi kehidupan yang
materialis. Mungkin saja pola hidup seperti itu engkau warisi dari keluargamu,
Tetapi engkau punya pilihan untuk hidup tidak seperti mereka; engkau punya
pilihan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Apa saran
Alkitab? Dari bagian yang kita baca kita dianjurkan untuk:
2. Kumpulkanlah
harta di surga
Artinya suatu tindakan atau
perbuatan yang dampaknya bersifat abadi. Apa itu yang bersifat abadi? Itulah karakter/watak
serupa Kristus. Yang harus kita koleksi adalah karakter-karaketer Kerajaan
Allah; Sifat-sifat Kristus. Menjadi remaja yang hormat kepada orangtua, remaja
yang peduli dengan sesama, remaja yang mencintai Firman Tuhan, remaja yang mau
berkorban untuk orang lain. Menjadi remaja yang menarik orang kepada Kristus. Karakter-karakter
seperti inilah yang harus kita koleksi, kita latih. Harta ini tidak akan binasa
atau rusak atau hilang.
Kita mengumpulkan harta di surga
juga menyangkut kesadaran menggunakan miliknya untuk tujuan-tujuan Kristiani.
Di sini diperlukan kerelaan untuk berbagi milik kita untuk dipakai dalam
pekerjaan Tuhan.
Karakter inilah yang bernilai kekal,
tidak dapat dicuri, dirampas, atau hilang.
Ilustrasi
Di Bekasi - Aksi nekad 2 perampok
tidak hanya membuat harta Nuliana Edi Supandi (45) raib. Urat nadi tangan kanan
dan kiri Nuliana juga putus akibat ditebas celurit kedua perampok. Peristiwa
itu terjadi pada Senin (26/10) pagi. Saat itu, warga Jl Raya Narogong KM 7 RT
04 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, ini hendak
berangkat kerja. Namun, saat menaiki mobil bersama sopirnya, Wawan Kurniawan
(32), tiba-tiba datang pelaku merampas tas korban secara paksa. Nuliana mencoba
mempertahankan harta bendanya dengan memberikan perlawanan. Namun perlawanan itu justru membuahkan petaka
baginya. Dua pelaku yang menggunakan
motor ini kemudian mengeluarkan celurit dan menebas tangan korban. Akibatnya, urat
nadi kedua tangannya putus. Sementara itu, kedua pelaku berhasil kabur dengan
membawa uang tunai sebesar Rp 6 juta, 1 unit handphone, 2 kartu ATM BCA dan
Bank Bumi Putra atas nama korban dan Safelisa, 1 kartu kredit Visa Master Card.
Bagian ini bukan mau menyatakan bahwa tidak boleh menabung atau memiliki
sejumlah uang. Tetapi kisah ini menunjukkan bahwa kepemilikan kita atas uang
tidak kekal. Bahkan tidak jarang membahayakan kita.
Aplikasi
Teman-teman, apakah harta yang engkau kumpulkan dapat hilang atau tidak? Dapat
rusak atau tidak? Dapat ketinggalan jaman atau tidak? Dapat dicuri atau tidak?
Kita diingatkan bahwa karakter Kristenlah yang tidak dapat rusak, hilang
dan dicuri. Itulah harta di surga…
Apakah engkau sudah mengumpulkan harta di surga? Apakah engkau mempunyai karakter-karakter
yang serupa dengan Kristus?
Kalo melihat sekeliling kita saat ini, sulit mencari seorang yang berjuang
hidup sesuai karakter Kristen. Remaja yang dikenal mempunyai kesetiakawanan
tinggi terhadap teman tetapi kenyataannya kesetiakawanan itu hanya sebatas
materi. Berkawanan karena materi.
Sulit mencari remaja yang mau peduli
dengan berbagi materi dengan orang lain yang membutuhkan. Yang ada sekarang
remaja egois dan sombong hanya karena punya materi tertentu.
Jarang sekali menemukan remaja
yang mengasihi orangtua mereka dengan tulus dan menghormati orangtua mereka.
Yang sering ditemu sekarang remaja yang menuntut orangtua memenuhi keinginan
mereka akan materi tertentu.
Mengakhiri renungan malam ini saya menantang remaja ini untuk menguji diri,
apakah engkau seorang materialis atau tidak. Bisa proyek pribadi atau proyek
bersama sahabatmu.
Proyeknya sederhana yaitu peduli terhadap seseorang yang membutuhkan, yang berkekurangan secara
materi. Tidak peduli siapapun dia: mungkin orang satu gereja, satu sekolah, satu
lingkungan tempat tinggal. Bisa saja lebih tua, seusia, atau lebih muda. Amati hidupnya,
doakan dia kalau engkau mampu bantu dia secara materi. Dan TANPA
SEPENGETAHUANNYA.. ini untuk menjaga kemurnian hatimu..
Contohnya: carilah seorang anak SD yang tasnya sudah usang di lingkungan tempat tinggalmu, berikan hadiah tas yang baru tanpa sepengetahuannya.